Pengertian Sekolah Inklusi
Sekolah Inklusi adalah sekolah reguler atau biasa yang menerima ABK yang menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian dan sarana prasarananya.
Setiap komunitas sekolah bertanggung jawab atas pendidikan inklusi, tidak hanya guru sendiri. dengan kepemimpinan yang kuat.
ABK menurut Al-Qur'an
QS. Abasa : 1-11
yang artinya " Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling. karena telah datang seorang buta kepadanya. tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup. Maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak .......... "
QS. Al-Kahfi ayat 46
"harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi soleh adalah lebih baik pahalanya di sisi TUhanmu serta lebih baik dari harapan".
Kelebihan dan kekurangan sekolah Inklusi
Kelebihan
1. Anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan untuk menikmati pendidikan yang sama dengan anak normal lain, tidak hanya itu anak yang kurang beruntung diberikan haknya untuk mengenyam pendidikan dan menggali potensinya.
2. Sekolah inklusi menjadikan anak yang berkebutuhan khusus untuk dapat menumbuhkan rasa sosialis, menjadi pribadi mandiri dan percaya diri.
3.Keberadaan anak cacat diakui sejajar dengan anak "normal"
4. Lingkungan mengajarkan kebersamaan dan menghilangkan diskriminasi.
5. Memberikan kesan pada orang tua dan masyarakat bahwa anak cacatpun dapat mendapatkan pengajaran.
Kekurangan
1. fasilitas yang tersedia mahal sehingga menyebabkan minimnya sarana penunjang sistem pendidikan inklusi.
2. biaya sekolah inklusi lebih mahal.
3. terbatasnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para guru sekolah inklusi.
4. persoalan teknik lapangan.
Definisi
Anak ABK adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
1. Tuna Grahita
2. Tuna laras
3. Tuna netra
4. Tuna daksa
5. Tunaganda
6. Tuna Wicara
7. Kesulitan Belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar